KPK dan Polri Berseteru, Para Koruptor Tertawa Riang Gembira....

Sampai detik ini, baik KPK dan Polri sepertinya masih saja berseteru untuk membuktikan mana yang bersalah dan mana yang benar, mulai dari pengusutan kasus pembunuhan Nasrudin yang melibatkan ketua KPK Antasari Azhar, kemudian kasus yang melibatkan para petinggi di tubuh Polri sendiri, sampai dengan kasus yang banyak menyita perhatian masyarakat saat ini yaitu penahanan para anggota KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Saya sendiri merasa sangat menyesalkan terjadinya konflik antara kedua lembaga yang seharusnya bekerja sama dalam hal pemberantasan korupsi, malah sekarang timbul istilah cicak dan buaya.

Posting saya kali ini tidak akan membahas semua permasalahan yang sedang dialami oleh kedua lembaga tersebut, apakah termasuk penahanan Chandra Hamzah dan Bibit Samat oleh Polri, namun saya akan mempertanyakan kenapa kok mereka (KPK dan Polri) harus sampai berseteru separah ini, sampai-sampai sekarang sedang bergulir dukungan dari para Facebooker untuk para petinggi KPK yang sedang ditahan.

Padahal antara KPK dan Polri sendiri sebenarnya sudah menampakkan kinerja yang sudah bagus dan harmonis. Beberapa kasus yang telah ditangani telah banyak menghasilkan para terpidana koruptor yang masuk kedalam sel bui.

Namun sepertinya kasus yang terakhir ini sudah menyentuh dari bagian kekuasaan dan apalagi kalau sudah masalah korupsi yang melibatkan banyak nama yang disebut-sebut dalam transkrip percapakan yang rencananya akan digelar oleh MK, sudah cukup bikin gerah beberapa orang yang namanya "disebut" di dalam rekaman tersebut.

Jadi kalau sampai kasus yang melibatkan KPK dan Polri ini bisa berlarut-larut, bisa jadi ini merupakan preseden buruk bagi penegakkan hukum di tanah air ini. Kalau sudah begini siapa yang bakal tertawa riang gembira kalau bukan si biang keladi perusak bangsa, para koruptor kelas kakap.

Jadi kalau bisa sih antara KPK dan Polri jangan sampai mau deh dipecah belah, tunjukkan kepada bangsa ini, sebenarnya ada usaha untuk memecah belah persatuan, maka mari kita galang persatuan , kita ganyang korupsi sampai ke akar-akarnya, kejar koruptor kelas kakap yang sudah dan mau kabur ke luar negeri, kembalikan uang hasil korupsi kepada rakyat. Ayo kita bersatu, bukannya malah gontok-gontokan..ayo donk..aarrghhh..hhhhhh.