Ini adalah cerita asli ketika saya sedang bertugas di kantor pengeboran minyak swasta milik negara Jepang di kawasan perkantoran elite di daerah Mid Plaza Sudirman, Jakarta. Ada seorang Office girl yang sedang bertugas di lorong menuju toilet, samar-samar saya dengarkan sambil berlalu, dia berkata kepada temannya,"yah begini nih nasib gue jadi OB, madesuu...hh" (masa depan suram, red). Yang ada difikiran saya, kenapa gadis itu berkata demikian, apakah bekerja di perkantoran mewah seperti di Sudirman ini tidak membanggakan dirinya, kenapa dia bisa mengeluh bahwa pekerjaan yang sedang dilakukannya adalah sebuah pekerjaan yang tidak bisa memberikannya kebahagiaan yang hakiki selamanya?.
Teman, mungkin itu adalah sebagian kecil dari keluhan orang-orang yang tidak bisa menerima kenyataan hidup, bahwa segala pekerjaan yang halal adalah mulia di sisi Tuhan, apapun dia selama bisa menafkahi hidupnya dan orang lain, maka pekerjaan yang dilakukan adalah amanat yang diberikan Tuhan kepada kita.
Masih banyak orang yang mengeluhkan tentang apa yang diberikan Tuhan kepadanya, bahkan dengan berkata kalau pekerjaan yang didapatkan adalah bakal menjadi madesu alias masa depan suram. Cobalah sekali lagi kita renungkan kalau kita tidak diberikan pekerjaan, mau kemanakah jalan hidup kita?.
Ingatlah teman, dengan diberikannya pekerjaan kepada kita, itu pertanda bahwa Tuhan masih sayang kepada kita, dan kita diberikan tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan kita sebaik-baiknya.
Dan dengan bekerja pula derajat kita terangkat, berbeda dengan orang yang tidak memiliki penghasilan alias masih nganggur, tentunya dengan bekerja kita maish mendapatkan respek dari masyarakat bahwa kita adalah orang yang bertanggung jawab.
Memang pola fikir kita berbeda-beda dalam menanggapi polemik hidup masing-masing, namun sekali lagi kalau kita bertanya kepada hati nurani kita sendiri, apakah kita lebih baik bekerja atau tidak bekerja sama sekali.
Persoalan masa depan bagus atau suram bukan tergantung dari apa yang sedang kita kerjaan saat ini, namun masa depan adalah persoalan dimana kita bisa memandang masa depan sebagai sebuah tantangan untuk hidup yang lebih baik dari saat ini.
Jika saat ini anda sedang diberikan tanggung jawab sebuah pekerjaan, maka berterimakasih-lah kepada Tuhan bahwa anda masih disayang dan mampu memberikan apa yang mampu anda berikan kepada orang lain yang anda kasihi. Jangan pernah ber-putus asa dan menyerah kepada keadaan, terus berjuang untuk hidup yang lebih baik.
Semoga bermanfaat.
Sunday, July 17, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2011
(260)
-
▼
July
(28)
- Bagaimana Memulai Model Bisnis Internet yang Baru ?
- Menunggu Kehadiran Cek Kedua Dari Bisnis Minisite ...
- Software RSS Feed Submitter Best Review
- Selamat Datang Bulan Ramadhan
- Lowongan Pekerjaan Oil and Gas Klaras Group
- Bekerja Dari Rumah Impian Seorang Karyawan | Bagia...
- Launching Website Iklan Baris Gratis Terbaru
- Bekerja Dari Rumah Impian Seorang Karyawan | Bagia...
- Bekerja Dari Rumah Impian Seorang Karyawan | Bagia...
- Bekerja Dari Rumah Impian Seorang Karyawan | Bagia...
- Belajar Cara Mengatur Strategi Marketing Perusahaan
- Cara Mendapatkan Download Market Samurai Gratis Un...
- Tidak Ada Kata Masa Depan Suram Jika Kita Mau Meru...
- Bagaimana Membuat Blog Yang Menghasilkan Uang Dari...
- Mencairkan Google Adsense Lebih Mudah Di Western U...
- Jiwa Plagiat Seorang Imers Gak Gitu-Gitu Amat Kale...
- Belajar Marketing Internet | Sebuah Tips dari Pemula
- Tips Bekerja Dari Rumah Sebelum Dan Sesudah Anda P...
- Tips Mengendarai Motor Paling Aman di Jakarta
- Kisah Sedih Bangsaku Rakyat Hanya Cuma Bisa Pasrah
- Ponsel Paling Populer Di Indonesia
- Google Adsense Dengan Google Friend Connect Bisa ...
- Samsung Galaxy S II Akan Dibanderol di Bawah 6 Jut...
- Widi Vierra Bukan Disekap oleh Orang Dekat
- Teknik Bagaimana Cara Perhitungan Bunga Hutang
- Download Rahasia Internet Marketing Ebook The Onli...
- Jual Program LISP Belajar Autocad Sistem Cepat
- Cara Termudah dan Termurah Untuk Meningkatkan Rank...
-
▼
July
(28)
No comments:
Post a Comment